Tuesday, July 1, 2014

Hakikat, Tujuan dan Ruang Lingkup Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) di SD



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya pada jenjang pendidikan dasar, sekolah seharusnya dikembangkan sebagai tatanan sosial yang kondusif atau memberi suasana bagi tumbuh kembangnya berbagai kualitas pribadi peserta didik. Sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat perlu dikembangkan sebagai pusat pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sepanjang hayat, yang mampu memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran demokratis.

Monday, June 30, 2014

Makalah Kajian IPS : Pengaruh Kebudayaan Luar Terhadap Kebudayaan Indonesia



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Abu Nawas Menangkap Angin



Abu Nawas Menangkap Angin
Abu Nawas kaget bukan main ketika seorang utusan Baginda Raja datang ke rumahnya. Ia harus menghadap Baginda secepatnya. Entah permainan apa lagi yang akan dihadapi kali ini. Pikiran Abu Nawas berloncatan ke sana kemari. Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman.

Sunday, June 29, 2014

Makalah Peran Organisasi Kesiswaan (OSIS) Dalam Meningkatkan Sikap Saling Kerjasama



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Setiap manusia selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain yang mana dalam hal ini tumbuh sikap saling kerjasama. Untuk itu, sifat kerjasama perlu ditanamkan dalam kehidupan bermasyarakat agar suatu yang diharapkan dapat tercapai dengan mudah dan cepat apabila adanya saling kerjasama yang baik antara satu dengan yang lainnya.

Saturday, June 28, 2014

UPAYA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, peranan guru sangat penting sekali untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru adalah orang yang pekerjaan atau mata pencahariannya mengajar. Hanya dengan kata mengajar saja tidak cukup, pada dasarnya terdapat seperangkat tugas yang harus dilaksanakan oleh guru berhubungan dengan profesinya sebagai pengajar, tugas guru ini sangat berkaitan dengan kompetensi profesionalnya.

Makalah Pendidikan HAM : Rasional dan Tujuan Pendidikan HAM



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Melalui berbagai media cetak maupun elektronik Anda dapat menyaksikan berbagai peristiwa cara orang   mengekspresikan keinginannya secara bebas. Keinginan itu disampaikan dengan cara demonstrasi. Ketika aspirasi yang disampaikan dengan demonstrasi itu tidak diakomodasikan, banyak yang melakukan tindakan anarkhi dengan merusak berbagai objek yang dijumpai. Dengan dalih kebebasan, mereka seakan-akan menghendaki agar keinginannya itu harus dipenuhi. Bahkan, tidak lagi memperhatikan norma-norma hukum dan budaya yang berlaku.

Makalah Pendidikan Multikultural : Karakteristik Pendidikan Multikultural



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pendidikan Multikultural di berbagai negara memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan sejarah, unsur-unsur kebudayaan yang dimiliki dan visi dalam memandang tentang multikultural. Sekarang kita akan mencoba mengenali karakteristik Pendidikan Multikultural di berbagai negara. Mengapa? Karena tiap negara memiliki kekhasan dalam memahami fenomena multikultural. Dengan mengenali fenomena kekhasan multikultural itu, nantinya bisa kita gunakan untuk menelaah fenomena yang terjadi di tanah air.